webnovel

Iri dan Dengki

Dion memutuskan menemani Nyonya Amira yang kini harus hidup sebatang kara sejak kematian Galih. Anak semata wayangnya itu pergi dengan membawa sejuta misteri.

Dion pun kembali ke rumah Galih. Di sana ia mencoba membujuk Nyonya Amira agar mau tinggal bersamanya. Di rumah barunya yang baru saja dibelinya. Bahkan belum sempat ia tinggali.

Dion pun memasuki halaman rumah dan mengetuk pintu rumah Galih berulang kali, tapi tidak juga ada jawaban. Dion tak patah semangat. Ia berusaha memanggil Nyonya Amira hingga berjalan ke arah samping rumah dan memanggil ibu tirinya kembali.

"Bu, Bu Amira," panggil Dion dengan suara lantang.

"Bu Amira, Ibu ada di dalam kan?" teriak Dion lagi. Namun, tidak juga ada jawaban.

Dion pun kembali ke depan. Pikirnya menunggu saja di teras rumah, mungkin sedang keluar. Namun, baru beberapa menit duduk, seorang wanita paruh baya datang menghampirinya.

"Mas, nyari Bu Amira ya?" tegur Ibu Risma, tetangga Galih.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください