webnovel

Bahagiamu Adalah Bahagiaku

Bahagianya Hamid begitu terpancar jelas saat ia sudah resmi menjadi suami Raline. Wanita yang dicintainya sejak di bangku sekolah dulu.

"Aku bahagia banget, akhirnya kita bisa mewujudkan impian kita dulu. Kamu bahagia nggak, Sayang?" tanya Hamid sambil menggendong Austin di atas pelaminan.

"Bahagia, Mas. Nggak nyangka banget ya, akhirnya kita bisa menikah dan alhamdulilah akhirnya kedua orang tua kamu mau merestui hubungan kita," ucap Raline berusaha tersenyum.

"Tapi ...."

"Kenapa, Sayang? Kok wajah kamu jadi sedih. Ada apa? Cerita sama aku," tanya Hamid.

"Sisil ke mana? Kenapa dia nggak datang, Mas?" tanya Raline dengan wajah sedih.

"Eh iya ya. Ke mana ya? Apa dia ada sesuatu?" sahut Hamid.

Hamid pun langsung mengambil ponsel di sakunya dan memanggil nomor Sisil. Tetapi, tidak ada jawaban apapun dari sahabat baiknya dan Raline itu.

"Gimana, Mas?" tanya Raline. Hamid hanya menggeleng.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください