Membawa banyak menu makanan, akhirnya Smith pun bisa duduk tenang di depan Veronica. Dia harus memastikan jika wanita itu makan banyak, apalagi wajahnya kembali pucat, mungkin dia merasa kembali pusing atau mungkin apa begitu sampai membuat wajahnya pucat.
"Kamu ada keluhan?" tanya Smith.
Veronica menggeleng." Tidak. Hanya saja … aku merasa tidak enak kalau lama-lama menginap di rumahmu. Kapan aku bisa pulang? Aku takut Sienna mencariku."
"Dia tidak akan mencarimu." jawab Smith cepat dan membuat Veronica menatap heran.
Mana mungkin Sienna tidak mungkin mencarinya, sedangkan selama ini dia adalah orang yang takut Veronica pergi dari apartemennya. Jangankan untuk pindah apartemen sendiri, untuk pulang ke indonesia saja Veronica belum bisa. Pekerjaan yang padat hingga uang yang dia miliki juga tidak banyak, sehingga membuat kendala paling besar dalam hidup Veronica. Tapi suatu ketika nanti dia akan kembali ke indonesia untuk menemui kedua orang tuanya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください