"Kalian mengabaikanku, lihat saja apa yang akan aku lakukan."
Zachary mengepalkan tangan. Sejak kepergian Adiva yang kemudian disusul oleh Arsoni, Zachary tidak lama pergi juga. Dia asal mengambil buah di keranjang. Membayarnya dan pergi begitu saja.
Mobilnya dilajukan dengan kecepatan yang tinggi. Tidak peduli aral bahaya yang datang. Asal masih bisa ditempuh, dia akan melakukannya.
"Sial sekali pasangan suami-istri itu," umpatnya kesal.
Memarkirkan mobil tepat di pelataran rumah sakit. Zachary langsung menuju ke dalam ruang rawat inap Sky. Bertanya ke petugas dan menemukan ruangannya.
Benar saja, di dalam hanya ada Sandra yang duduk menghadap bangsal Sky. Perempuan itu menatap sedih ke arah putra yang dia lahirkan. Pikirannya bercabang banyak hal. Salah satunya mengenai sakit yang Sky alami.
"Hai Sandra," sapa Zachary yang langsung masuk ke kamar inap Sky.
Di kedua tangannya penuh memegang bunga dan juga keranjang buah. Niat sekali membeli kedua benda tersebut.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください