Jalan Mawar

"kenapa ga balik balik sih?" Tanyaku pada Lina kesal

"Biasanya juga jam segini belom balik. Mau ngapa lo, tumben pengen balik cepet"

"Gue mau pergi sama Yugo, mau makan bareng gitu" pamerku

Rosa mendengar obrolanku dengan Lina dan menimpal "udah deh Sa, Lo ga usah pergi sama batu. Dia juga ga bakal mau"

"Sembarangan Lo Ros, dia pasti mau pergi sama gue. Inget ya"

Mereka memang ngga suka kalau aku dekat dengan Yugo. Bukan apa apa, Yugo terlalu dingin untuk aku yang lumayan koar koar. Tapi aku sih yakin kalau aku bisa dapetin dia.

Dddrrrtttt,,,,

Yugo: gue diparkiran, Lo dimana

Yes mantaappp, Yugo mau jalan sama gue. Gue buru buru keparkiran buat nemuin Yugo. Senengnya bukan main bisa jalan sama manusia batu itu.

Gue liat Yugo yang udah nungguin gue diparkiran. Gue samperin sambil senyum-senyum ga karuan

"Yugoo, Lo baik deh" kataku manja

"Buruan naik" ucapnya menyuruhku naik ke motornya. Seneng banget rasanya.

Gue naik dan gue pegangan erat banget dan Yugo diem aja. Wahh ini pertanda.

"Go, kita kok kearah sini?" Tanyaku pada Yugo karena arah yang dituju berbeda dengan pemikiranku

"Lo gue anterin balik, gue mau nge-shoot" jawabnya sambil menyetir motornya.

Gue kesel bukan main, kenapa ga dari tadi bilang kalo ga bisa. Gue di PHP in sama ni orang.

"Kenapa Lo ga bilang dari tadi sih Go, gue udah seneng malah Lo PHP in." Tanyaku geram dan tanpa jawaban dari Yugo.

Sampai di depan rumahku Yugo menurunkan aku.

"Gue jalan dulu, buruan masuk rumah" kata Yugo dengan sedikit perhatian yang membuat pipiku blushing.

"Iya, makasih udah nganterin" kataku singkat padahal berbunga bunga.

"Sorry ga bisa jalan bareng, yaudah gue pergi dulu" pamitnya

"Iya ga papa, kan masih bisa besok. Lo ati ati ya"

Yugo pergi meninggalkan komplek rumahku. Aku masuk rumah dengan ceria karena naik motor bareng Yugo.