Qiao Ruoxi tidak tahu ke mana pria itu akan membawanya. Qiao Ruoxi tidak ingin tinggal bersamanya bahkan untuk sesaat. Dia hendak melepas sabuk pengamannya.
"Lepaskan ini. Aku ingin keluar."
Feng Yunan menatap lurus ke depan, dengan satu tangan di setir dan yang lain mengulurkan tangan untuk menghentikan Qiao.
"Bukankah kamu akan menjemput Jing?"
Feng Yunan berbalik untuk menatapnya dan bertanya.
Qiao Ruoxi berhenti dan menatapnya dengan heran. Bagaimana dia tahu bahwa dia akan menjemput kakaknya dari sekolah?
Oh, jika Feng Yunan tidak mengingatkannya, Qiao pasti sudah lupa.
Itu semua karena perkelahian di antara dua pria itu. Kalau tidak, Qiao Ruoxi pasti sudah bergegas ke sekolah sejak tadi.
"Aku bisa naik taksi sendiri."
Qiao Ruoxi tidak berani memintanya mengantarnya ke sekolah.
"Jarak saat ini kurang dari 20 menit dari sekolah. Apakah kamu pikir kamu bisa sampai di sana tepat waktu? "
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください