webnovel

Awas, Papa! Mama Mau Membunuhmu!!

Qiao Anxia seorang assassin dengan masa lalu kelam. Suatu hari berniat merebut suami dari musuhnya bebuyutannya. Kehilangan malam pertama hanya demi balas dendam namun...yang ia tiduri adalah saudara suami musuhnya?? Richard Calvin, pria yang terkenal sebagi hero bagi para korban ketidakadilan para penguasa. Apa jadinya ketika kedua orang bertolak belakang ini menikah hanya karena seorang anak jenius yang imut serta menyenangkan ingin menjodohkan mereka. Dan anak itu adalah hasil pembuahan mereka di malam yang panas itu! Yang satu merupakan HERO dan yang satu adalah ASSASSIN! Sang HERO berusaha merayu istrinya di tiap kesempatan sementara sang ASSASSIN ingin melarikan diri dan bila perlu… membunuh suaminya! *** Excerpt: “Ini sudah semuanya?” Richard tidak percaya wanita dihadapannya telah menyerahkan semua alat komunikasi serta senjata yang disembunyikan didalam pakaiannya. “…” Anxia tidak menjawab dan hanya menatap lurus ke mata pria yang kini secara legal menjadi suaminya. “Xia Xia, kita tidak akan berangkat sebelum kau menyerahkan semuanya.” Kedua tangan Anxia terkepal karena dia berharap setidaknya dia memiliki satu alat yang bisa digunakannya untuk memberi sinyal pada Ling Meng. Tapi tampaknya, Richard mengetahuinya dan mendesaknya untuk menyerahkannya. Dengan gerakan enggan namun mata masih dipenuhi dengan aura membunuh ke arah Richard, Anxia menyelipkan kedua tangannya ke belakang punggungnya masuk kedalam kaos hitamnya. Richard mendelik kaget sama sekali tidak menyangka istrinya akan melepas branya! Alat macam apa yang dipasang di bra wanita? List of Heir Series My Only Love: The Targeted Heiress (vol 1, completed) The Flame Queen And Her Sly Lover (vol 2-3, completed) The Ice Prince: Change Her Fate (vol 4-5, completed) Awas, Papa! Mama Mau Membunuhmu (ongoing) The Heir's Beloved Is Not A Human (coming soon)

VorstinStory · 都市
レビュー数が足りません
336 Chs

Bag 281 Jalan Rahasia

Mei Yin menggenggam tangan mungil Elliot yang menyentuh lehernya dengan sangat lembut. Kemudian mengusap ujung mata anak itu menghapus air mata yang mengancam untuk keluar.

"Tidak terasa sakit. Aku baik-baik saja, jadi jangan terlalu sedih."

Meskipun Mei Yin mengatakannya dengan nada seyakin-yakinnya, Elliot tetap tidak bisa mencegah air matanya.

"Kalau kau terus menangis, aku juga akan ikut menangis. Kalau aku menangis, leherku akan merasa kesakitan."

Elliot segera mengucek matanya dengan kedua tangannya lalu berkata dengan tegas. "Aku tidak menangis."

Anxia tersenyum pahit melihat interaksi kedua orang itu. Sebelum ini Elliot merasa iri dengan Lori karena bisa bersama dengan kedua orang tuanya semenjak lahir. Tapi Elliot sama sekali tidak tahu, bahwa Anxia juga merasa iri dengan Mei Yin dan Jamie.

Walaupun Elliot mengaku bahwa kini orang terfavoritnya adalah Anxia dan Richard, keduanya tidak akan sanggup berdiri diantara hubungan Elliot dengan Mei Yin dan Jamie.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください