webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#COMEDY

Awas, Papa! Mama Mau Membunuhmu!!

Qiao Anxia seorang assassin dengan masa lalu kelam. Suatu hari berniat merebut suami dari musuhnya bebuyutannya. Kehilangan malam pertama hanya demi balas dendam namun...yang ia tiduri adalah saudara suami musuhnya?? Richard Calvin, pria yang terkenal sebagi hero bagi para korban ketidakadilan para penguasa. Apa jadinya ketika kedua orang bertolak belakang ini menikah hanya karena seorang anak jenius yang imut serta menyenangkan ingin menjodohkan mereka. Dan anak itu adalah hasil pembuahan mereka di malam yang panas itu! Yang satu merupakan HERO dan yang satu adalah ASSASSIN! Sang HERO berusaha merayu istrinya di tiap kesempatan sementara sang ASSASSIN ingin melarikan diri dan bila perlu… membunuh suaminya! *** Excerpt: “Ini sudah semuanya?” Richard tidak percaya wanita dihadapannya telah menyerahkan semua alat komunikasi serta senjata yang disembunyikan didalam pakaiannya. “…” Anxia tidak menjawab dan hanya menatap lurus ke mata pria yang kini secara legal menjadi suaminya. “Xia Xia, kita tidak akan berangkat sebelum kau menyerahkan semuanya.” Kedua tangan Anxia terkepal karena dia berharap setidaknya dia memiliki satu alat yang bisa digunakannya untuk memberi sinyal pada Ling Meng. Tapi tampaknya, Richard mengetahuinya dan mendesaknya untuk menyerahkannya. Dengan gerakan enggan namun mata masih dipenuhi dengan aura membunuh ke arah Richard, Anxia menyelipkan kedua tangannya ke belakang punggungnya masuk kedalam kaos hitamnya. Richard mendelik kaget sama sekali tidak menyangka istrinya akan melepas branya! Alat macam apa yang dipasang di bra wanita? List of Heir Series My Only Love: The Targeted Heiress (vol 1, completed) The Flame Queen And Her Sly Lover (vol 2-3, completed) The Ice Prince: Change Her Fate (vol 4-5, completed) Awas, Papa! Mama Mau Membunuhmu (ongoing) The Heir's Beloved Is Not A Human (coming soon)

VorstinStory · 都市
レビュー数が足りません
336 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#COMEDY

Bag 274 Permintaan Elliot

Anxia duduk santai di sofa mini di kamar Elliot sambil membaca buku sementara Elliot menggambar sesuatu di buku gambarnya. Keduanya sama-sama tahu bahwa kamar Elliot telah dipasang alat penyadap sehingga mereka tidak bisa berbicara lebih leluasa.

Namun, Anxia lebih memilih menghabiskan waktu dengan Elliot di kamar ini karena menurutnya kamar yang dipasangi alat penyadap adalah tempat teraman. Selama Loraine mengira dia memegang kendali Anxia serta Elliot, wanita itu tidak akan mengirim orang untuk menyusup kamar Elliot.

"Mama,"

"Hm?"

"Besok adalah hari ulang tahunku."

Anxia melirik ke arah Elliot dengan tatapan penasaran, lalu menutup bukunya dan berbicara dengan bertatap muka.

"Benar. Apakah ada hadiah yang kau inginkan?"

"Ada."

"Apa itu? Aku akan mengabulkan semua permintaanmu."

Elliot menyilangkan kedua lengannya didepan dadanya membentuk huruf X besar saat menjawab pertanyaan ibunya. "Aku ingin tinggal disini dan hidup bersama nenek sampai aku dewasa."