memeriksa lengan Freya yang dihiasi oleh luka memanjang hasil dari sabitan Violet, Adam meringis, ikut merasakan perihnya sakit dari luka itu. Freya menutup matanya, tetapi mulutnya masih meracau kesakitan terutama pada bagian perutnya yang ditendang Violet, Adam bingung, ia ingin membawa Freya pergi dari tempat itu tetapi seperti ada yang menahannya.
"apa lagi yang kau tunggu, cepat bawa dia dari sini," cetus Darrian yang tak percaya bahwa Adam tidak menyegerakan Freya untuk di obati oleh tabib.
Adam tau bahwa ia harus sesegera mungkin memastikan Freya baik-baik saja, tetapi saat arah pandangannya tidak sengaja melirik Violet, tubuhnya tiba-tiba menjadi kaku serta sulit untuk digerakkan.
"kau-- apa lagi yang kau tunggu bodoh!" maki Darrian, Darrian kali ini benar-benar tak dapat menebak isi pikiran Adam hingga lelaki itu masih terpaku pada tempatnya merengkuh Freya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください