Chapter 1

Tahun 20xx telah menjadi akhir dari zaman manusia, Sebuah kehancuran dunia telah terjadi, Satu persatu manusia yang ada di bumi mati karena suatu penyebab....

ZOMBIE...

Di masa ini Zombie bukan lagi sebuah film Horor yang dapat membuat orang takut, Tapi di zaman ini sudah banyak zombie yang berkeliaran mencari para mangsa mereka

Dari 100% Populasi manusia dulu, Kini hanya menjadi 30% Populasi yang ada di muka bumi ini, Beberapa ada yang mati karena ulah manusia sendiri dan beberapa lagi mati di makan oleh Zombie

Dan sekarang Zombie telah memenuhi Daratan Bumi

....

Pagi Hari 09:07 Distrik pertahanan Depan

Yang mana para prajurit pemberani di tempatkan, Mereka mempertaruhkan nyawanya agar pertahanan ini tidak runtuh

Tapi sebenarnya mereka bukan prajurit pemberani melainkan.....Bidak pemerintah yang hanya menginginkan uang

Walaupun Zaman telah berubah, Tapi hukum tidak lah berubah, Prinsip yang di miliki manusia hanyalah kepuasan semata-mata tanpa tahu resiko apa yang akan mereka dapatkan

Kawasan pengintaian Regu pertahanan pertama...

"Dery Apa yang harus kita lakukan sekarang?.... Pertahanan hampir saja di tembus, Cepat meminta bantuan kepada atasan" Seorang pemuda yang baru saja matang masuk ke dalam militer untuk bertingkah keren? Mungkin?.....Tapi apakah yang keren dari nya, Kaki gemetaran, Tidak bisa membidik dengan benar, Celana nya telah basah oleh air kencing nya sendiri

"Apakah kau masih menyebut dirimu seorang pria?" Dary Yang tadi di sebut oleh pemuda itu berdiri dan melihat situasi nya

"Apakah kau bercanda???.…...Kalau mereka yang datang tentu saja Pertahanan pertama akan Tembus"

Segerombolan Zombie berkelompok mungkin kalau di hitung ada lebih dari 100 Mungkin kalau Zombie biasa masih bisa di lawan tapi ada hal yang lain

"Zombie....Evolusi Ke5?..... Buat laporan dan meminta bantuan cepat!!!" Dary berteriak ke pemuda yang tadi

"Tapi bagaimana dengan mu?"

"Cepat pergi Sebisa mungkin aku menahan gerombolan ini, Tapi yahh mungkin aku tidak akan bisa melihat hari esok"

Pemuda tadi berlari dan membuat laporan yang telah terjadi

Sebuah siline berbunyi sangat keras...

"PERINGATAN!! PERTAHANAN PERTAMA TELAH TEMBUS!! DI INGATKAN KEPADA PERTAHANAN KEDUA UNTUK BERSIAGA"

Dengan ada nya sebuah peringatan para Pertahanan kedua pun bersiaga, Tapi walaupun begitu Para prajurit pertahanan pertama telah hancur

"Dary..." Pemuda itu jatuh ke dalam kesedihan nya, Dia hanya bisa duduk dan menangisi apa yang telah terjadi

"Bangun kau?" Suara datar terdengar dari arah belakang pemuda itu

"Cepat ke medis dan sembuhkan luka mu, Kami akan menahan para Mayat Hidup itu!!" Dengan Wajah dan Ekspresi yang tajam Pemuda itu pergi ke pertempuran, Dengan Senjata nya yang hanya memakai Pistol Glock Meyer 22 Dia maju dengan berani

....

Siang Hari 11:26 Tenda medis pertahanan Kedua

"Pasti berat ya setiap Hari harus bertarung melawan Mayat Hidup yang busuk itu?" Seorang suster bertanya kepada pemuda itu sambil memakaikan perban ke pemuda itu

Pemuda itu hanya terdiam tanpa menjawab pertanyaan dari sang suster itu, Akibat sebuah syok yang sangat berat mungkin membuat nya menjadi seperti itu

"Horeee!!!!!" Sebuah teriakan sangat keras terdengar dari Depan tembok pertahanan kedua

Sang pemuda itu berdiri dan mulai berlari untuk melihat hal itu

"Hey tungg...."

Sesampainya dia di depan sang pemuda itu melihat sebuah pemandangan yang sangat mengerikan

Sekumpulan Prajurit yang di penuhi oleh Darah sedang berjalan kembali dari pertempuran tadi

"Orang itu Bernama Komandan Kawara? Dia yang memimpin Regu pertama di Pertahanan kedua?"

Sosok Yang sangat tenang ekspresi nya tidak berubah saat pemuda itu tadi bertemu dengan nya.....

....

1 Bulan kemudian...

Di ruangan istirahat pribadi untuk para prajurit....

"Selle, Apa jadwal ku hari ini?" Kawara bertanya sambil mengeringkan rambut nya yang basah karena habis mandi

"Siang nanti anda memiliki Rapat khusus Regu 1"

"Begitu ya?"

Selle Perempuan cantik yang menjadi Sekertaris Kawara sejak dia di angkat menjadi komandan Regu satu pada saat 3 Tahun lalu

"Sudah 3 Tahun sejak saat itu, Hey Selle apakah kau ingat wajah semua teman-teman dulu?" Kawara duduk di sofa dan menunduk sambil menutupi wajah nya dengan handuk

Selle mendekat ke arah Kawara, Perlahan dia memeluk nya dari arah belakang dan berbicara "Kamu saja tidak ingat, Apa lagi aku yang telah bergantung pada mu terus saat itu"

"Semuanya Salah ku....."

"Itu bukan salah mu Kawara?"

Serangan Zombie telah terjadi selama 5 Tahun yang lalu, Tapi karena Daerah kami jauh dari serangan Zombie makannya tertinggal 2 Tahun

Dulu kami mengira kalau Zombie tidak akan sampai ke tempat yang terpencil seperti gunung, Maka dari itu kami semua bersembunyi di atas bukit dan mulai bertahan hidup di sana

Dan dari Gunung itu..... Penderitaan Kami di mulai...