webnovel

Asmarandana

Malam yang beranjak pagi, meninggalkan sepi yang bergilir menjadi harapan.  Bersama Sang pagi yang kini telah merindukan malamnya. "Kau tau pagi dan malam bagaikan tembang Asmarandana, ya itu sebuah perumpamaan dimana mentari di pagi hari membara tatkala menemui bulan," kata laki-laki itu yang kini tengah berdiri di depan sang gadis. Gadis yang kini telah berumur 19 tahun itu biasa dipanggil dengan nama Anatasyia Viona Hammid. Dia kini telah berada dipinggiran sungai menikmati mentari yang tengah tenggelam bersama seorang laki-laki yaitu Anandra Jeno Ardiansyah.

Tulisan_Pyy · SF
レビュー数が足りません
56 Chs

34. Puncak Keindahan

"Berdiam menepi di ruang sempit, tertohok tatkala kata dalam guratan pilu terasa terhimpit." –Kuntoro Abdan Manshur

.

.

Viona terbangun saat suara alarm favorite-nya berbunyi, suara khas dari salah satu idol kpop kesukaannya yaitu Lee Jeno NCT yang sempat waktu itu di bilang kembarannya Anandra Jeno. Gadis itu balik dari kamar mandi sambil membawa kompresan, benar Nada kemarin jadi tidur di rumahnya setelah mendapat omelan Jaemin. Bagaimana Jaemin tidak mengomeli gadis itu, dia saja mau balik ke kosan terus nanti kalau demamnya belum sembuh siapa yang akan mengurus, karena Nada sedang kekurangan daya untuk lebih memperdebatkan tanggapan Jaemin akhirnya dia pun mengalah dan laki-laki itu mengantar Nada ke rumah Viona.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください