Setelah Reva berterus terang pada Alisa dan Saga, ia pun jadi merasa sedikit lega. Ia mengaku salah atas perbuatannya. Syukurlah, mereka berdua mau memaafkannya. Lantas, Reva meraih tangan Alisa.
"Terima kasih banyak karena sudah mau memaafkan kesalahanku, Sa. Saga tak salah pilih dirimu untuk menjadi pendamping hidup," ujar Reva.
"Iya. Tapi, aku berharap padamu agar tak mengulangi itu lagi."
"Iya, Sa. Aku mengerti."
Mereka berdua masih terlihat canggung. Alisa pun tak banyak bicara lagi setelahnya. Reva kembali lagi merebahkan diri di atas brankar. Alisa tak bisa lama-lama berada di rumah sakit ini karena mencemaskan sang anak di rumah. Namun, ia juga tak enak kalau harus meninggalkan Reva seorang diri di sini.
Alisa tersenyum singkat saat bertatapan dengan Reva. Memang tidak mudah untuk akrab dengannya, tapi Alisa akan mencoba. Lagi pula mereka sudah berbaikan satu sama lain.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください