webnovel

Arman Sang Penakluk

Bagaimana rasanya menyaksikan kematian gurumu di depan matamu? Itulah yang dirasakan Arman, seorang pemuda ras manusia yang hidup di keluarga sederhana. Suatu saat dirinya berguru pada seorang tetua, untuk menaklukan Kingdom lain dan menyatukan dunia! Namun...gurunya dibunuh? Kampung halamannya diserang? Arman yg berhasil bertahan hidup, kini hanya memiliki 1 tujuan. Membalaskan dendam gurunya! Dibantu oleh beberapa sahabatnya dari berbagai Ras serta kakaknya ridho, ia mencari kelompok badik merah yang dipimpin oleh seorang pejabat pemerintahan... Dapatkah Arman membalaskan kematian gurunya dan menjadi sang penakluk dunia penuh misteri ini? Siapakah dalang dibalik pembunuhan gurunya? Akankah Arman memilih balas dendam atau melupakannya? Petualangan penuh balas dendam, persahabatan antar Ras dan makna hidup... Baca hanya di "Arman Sang Penakluk" Saya akan selalu berusaha tiap hari untuk mengupdate ceritanya. Jangan lupa untuk selalu mendukung karya-karya lokal di webnovel. nb : mohon maaf jika dalam penulisan masih terdapat kekurangan, secara baru belajar dalam penulisan novel

Si_Koplak · ファンタジー
レビュー数が足りません
402 Chs

Bab 227 - Perjalanan Ridho Part 2

"Dengarkan aku roh api, dengarkan suaraku dan ikuti energi--" Salah satu penyerang tiba-tiba mulai mengucapkan sebuah tehnik Aura. Ridho yang mendengar kata-kata tehnik Aura, tahu bahwa tehnik yang masuk adalah mantra beratribut api. Jadi Ridho mulai mengucapkan tehnik Aura juga dan akan menggunakan mantra beratribut air.

Sudah lama Arman menyebutkan, bahwa jika mereka bertemu musuh yang memiliki level mana yang sama dengan mereka, dia dan yang lainnya harus bertarung dengan cerdas. Melawan seseorang menggunakan tehnik Aura seperti memainkan permainan batu, kertas, gunting. Setiap elemen memiliki elemen lain yang lebih lemah dan lebih kuat untuk dilawan. Dalam situasi ini air mengalahkan api.

"Ledakan!" Penyihir musuh menyelesaikan mantranya, sementara Ridho berhadapan dengan pejuang lainnya. Orang yang bertarung melawan Ridho dalam jarak dekat mundur. Melihat tehnik yang masuk, Ridho juga selesai dengan tehnik Aura miliknya, dan hanya perlu menggunakan kata pemicu.