webnovel

Arman Sang Penakluk

Bagaimana rasanya menyaksikan kematian gurumu di depan matamu? Itulah yang dirasakan Arman, seorang pemuda ras manusia yang hidup di keluarga sederhana. Suatu saat dirinya berguru pada seorang tetua, untuk menaklukan Kingdom lain dan menyatukan dunia! Namun...gurunya dibunuh? Kampung halamannya diserang? Arman yg berhasil bertahan hidup, kini hanya memiliki 1 tujuan. Membalaskan dendam gurunya! Dibantu oleh beberapa sahabatnya dari berbagai Ras serta kakaknya ridho, ia mencari kelompok badik merah yang dipimpin oleh seorang pejabat pemerintahan... Dapatkah Arman membalaskan kematian gurunya dan menjadi sang penakluk dunia penuh misteri ini? Siapakah dalang dibalik pembunuhan gurunya? Akankah Arman memilih balas dendam atau melupakannya? Petualangan penuh balas dendam, persahabatan antar Ras dan makna hidup... Baca hanya di "Arman Sang Penakluk" Saya akan selalu berusaha tiap hari untuk mengupdate ceritanya. Jangan lupa untuk selalu mendukung karya-karya lokal di webnovel. nb : mohon maaf jika dalam penulisan masih terdapat kekurangan, secara baru belajar dalam penulisan novel

Si_Koplak · ファンタジー
レビュー数が足りません
402 Chs

Bab 112 - Ujian Seleksi Part 3

Ridho dan Irwan lantas saling melirik satu sama lain, mereka lalu dengan kompak berkomentar seraya berkata: "Jangan, jangan, .... Kamu jangan kasih tahu sama Rini, kami cuman bercanda kok. hehehe!!!".

"Dasar lelaki.!!" kesal Dewi, dia lalu kembali menghadap kedepan dan mengobrol dengan Arman.

"Oh iya, Apakah Aku salah satu wanita yang cantik menurut kamu?" Mulut merah Dewi membuat senyum nakal saat dia bertanya pada Arman.

Mengambil sehelai rambut Dewi dan dengan lembut menyelipkannya melalui jarinya, Arman menjawab: "Itu sudah pasti.!!!"

Matanya yang besar melengkung ke pemandangan yang sangat indah sementara tatapannya yang sebenarnya jatuh ke ruang kosong. Pemandangannya sungguh sangat memikat.

Senyum muncul di wajahnya yang halus membawa dua lesung pipit yang manis. Memutar kepalanya, Dewi berpikir: Selama ini setidaknya banyak orang yang telah mendekati dirinya, namun hanya Arman yang berhasil.