webnovel

Ardiansyah: Raja dari Neraka

Dunia yang kalian semua kenal telah lama hancur, teman dan keluarga kalian kini entah bertamasya di Surga atau membusuk di Neraka. Namun bagi yang terpilih, Sang Pencipta telah membangunkan Dunia baru untuk mereka yang di dasarkan atas sihir dan sains. Dunia yang diisi oleh tiga bangsa, dengan rumah dan tubuh yang berbeda. Ilmuan cerdas di Angkasa, pengrajin kreatif di Daratan, serta seniman yang bermandikan keindahan di Lautan. Kisah Dunia baru ini terlalu panjang untuk kuceritakan dalam satu kali pertemuan. Jadi untukmu temanku, akan kubagi mereka menjadi beberapa bagian. Part 1: Prologue (Vol 1 & 2) Takdir Amartya untuk menjadi raja atas Bumi ini sudahlah ditetapkan. Demi mengagungkan kelahirannya, Sang Pencipta mengalirkan api neraka di dalam darahnya. Namun hatinya jatuh cacat sebagai bayarannya, dan satu-satunya yang bisa menyempurnakannya hanyalah seorang gadis es, dengan kunci di hatinya. Part 2: A Party of 8 (Vol 3 - 7) Makhluk-makhluk nista datang mencemari Daratan, dan atas nama kemurnian tanah suci ini, Mereka yang Abadi mengumpulkan prajurit-prajurit terbaik dari generasi termuda. Manggala dan rekan-rekannya harus bisa menghadapi tantangan ini, dan menyelamatkan apa yang berhak diselamatkan. Part 3: Throne of the Ocean (Vol 8 - 10) (Warning 18+ only) Perang tiada akhir terus melanda seisi Samudra, yang sudah teramat ganas dari detik dirinya dilahirkan. Gumara yang ditinggalkan keluarganya terpaksa mengemban tanggung jawab untuk bangkit, dan kembali membangun kejayaan itu atas nama sang pembawa ular. Dunia ini dipenuhi aturan yang nista, namun bukan berarti kita harus tenggelam di dalamnya.

PolarMuttaqin · ファンタジー
レビュー数が足りません
413 Chs

Chapter 2: Rise!

"Dzico! Jika aku tumbang hari ini, aku akan membawamu ke Neraka bersamaku!"

Gumara melompat penuh dengan kekuatan dan dengan ganasnya menusukkan triarinya ke arah kepala keluarga Scorpius di hadapannya.

*Klank!*

Akan tetapi dengan mudahnya pria itu menahan tombak bermata tiganya menggunakan senjatanya yang tak kalah besar dan dipenuhi oleh ukiran kalajengking.

"Ha! Anak tolol! Kau masih percaya akan hal semacam Neraka!? Ini sebabnya keluargamu sirna dasar bodoh!"

Dzico dengan kasarnya menendang Gumara menjauh dari dirinya, hingga anak itu terpental melayang ke belakang.

Mendadak air yang berwarnakan biru pekat mulai menjalar ke sekujur tiarinya, bersama cahaya yang kian benderang memberkahi senjata perkasa itu.

[Tarian Air]

[Tingkat 5]

"(Tusukan Racun.)"

"Mosojang!"

Air yang meliputi triarinya itu mendadak jadi kian berkabun dan melepuh-lepuh, menandakan dengan jelas terdapat racun yang bergelimpang di dalamnya.

"Enyah!"

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください