Oleh: Polar Muttaqin
"Amira, mereka lambat, dirimu akan menjadi kunci pertempuran ini."
Ucap Manggala pada Fui Malianis yang menjalankan peran seorang Disabler.
"Dimengerti, tuan."
Gadis itu pun mengangkat tinggi tombaknya yang kini memancarkan cahaya kesianan pada kepala batangan senjata itu.
[Sihir Es]
[Tingkat 4]
"(Belenggu Musim Dingin)"
"Cencang Padhidhing)"
Kabut dingin pun mulai berkabung, mengebul begitu lebat mengelilingi kedua Algojo. Tubuh mereka yang dari awal tidak begitu cepat, kini menjadi semakin memelan. Dinginnya sihir Amira memperlambat pergerakan mereka.
*!!!*
Kedua Suanggi memanggil kekuatan Void mereka untuk menghisap kabut ini dari hadapan mereka, hanya saja area kabut ini terlalu luas, dan kian pekat, sehingga tiap kali dinginnya terhisap, akan segera tergantikan oleh kabut yang baru.
"Ah… betapa senang melihat target yang begitu besar dan lambat, sayang kita tak bisa bermain lama-lama di tengah medan pertempuran ini."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください