webnovel

2

Chapter sebelumnya :

Saat pemuda itu ingin bergegas pulang, tiba-tiba dari belakang ada yang memanggilnya

"Tunggu, Anak muda!" Ucap orang itu dengan nada yang tidak asing.

***

Pemuda itupun menoleh kebelakang dengan mata melotot terkejut. Ternyata yang memanggilnya adalah Raja Iblis Ahzect dengan badannya yang masih bugar tanpa adanya bekas luka ataupun bekas-bekas pertarungan.

"Seranganmu tadi cukup hebat lho, kau manusia pertama yang mampu membunuh bayanganku, tapi...." Belum juga selesai bicara. Pemuda manusia itupun langsung menerjang Ahzect dengan kecepatan yang sangat cepat. Ia dengan cepat berada di depan Ahzect dengan ancang-ancang memukul.

"Hmph. Coba Saja!" Teriak Ahzect sambil membentangkan tangannya kesamping dengan niatan menerima serangan Pemuda itu.

"GOD HAND!!!!"

Dengan keras. Pemuda itupun memukul bagian dada Ahzect dengan serangan God Hand dan kecepatan yang cepat. Namun..

     Ahzect yang terkena pukulan mentah-mentah dari Pemuda itu tidak terpental bahkan terkena Damage sekalipun.

"HAHAHA, seranganmu tidak bekerja, Bocah!" Angkuh Ahzect.

"Aku... Aku akan melakukan apapun demi Kemanusiaan dan menghentikan perang kuno ini!" Ucap Lantang Pemuda berambut merah itu.

"Niat mu menarik juga, Anak muda" Ucap Ahzect.

"Diam kau, makhluk hina!" Teriak Lantang Pemuda itu.

   Pemuda itupun memukul Ahzect bertubi-tubi dengan kekuatan God Hand hingga mengalami Overheat.

(Overheat : Kondisi dimana tubuh yang melewati batas pemakaian)

     Ahzect yang menerima serangan pemuda itu dengan mentah-mentah itupun tidak menerima sedikitpun kerusakan.

     Pada saat tengah memukul, Ahzect dengan mudahnya menangkap kedua tangan pemuda itu.

      Pemuda itupun terkejut dan memaksa menarik tangannya, tapi cengkraman Ahzect yang begitu kuat membuat tangannya tidak berkutik saat dicengkram Ahzect.

"Apa-apaan ini?! Lepaskan!" Ucap kasar Pemuda ini.

"Hmph. Sebelum itu, beritahu aku namamu." Ucap ahzect dengan tenang.

"Cih. Harusnya kau memperkenalkan Dirimu terlebih dahulu sebelum menanyakan nama!" Ucap Pemuda itu dengan nada yang masih kasar.

"Oh, jadi kau tidak tau aku, ya. Oke, namaku adalah Anxiel Ahzect. Aku adalah Raja Iblis." Ucap Ahzect memperkenalkan diri.

Pemuda itupun langsung lemas seketika setelah mendengar namanya.

"Ra-Raja Iblis?" Ucap Pemuda itu terbata-bata.

"Sekarang perkenalkan namamu" Tanya Ahzect.

"Na-namaku Lionel Xenon. Ingat itu, Sialan! Ucap pemuda itu dengan nada yang kasar.

(Nama : Lionel Xenon

Gender : Male

Ciri-ciri : Rambut merah, pupil merah, dingin dan tidak peduli dengan apa-apa kecuali kemusnahan bangsa iblis.

Umur : 21

Tinggi : 180

Status Sosial : 7 Pahlawan Cahaya ; Divisi 1 Pahlawan manusia.

Gelar Sosial : Manusia terkuat ; manusia setengah dewa)

"Hoo, Jadi kamu yang namanya Lionel Xenon. Aku sudah sering mendengar namamu. Rumornya, kamu adalah manusia terkuat, benar?" Tanya Ahzect.

"Hmph"

Tiba-tiba Xenon hilang dari genggaman Ahzect dan bergerak cepat ke arah belakang Ahzect.

"Kecepatan macam apa itu?" Gumam Ahzect terkejut.

"Karena alasan inilah aku diberi gelar manusia terkuat!" Sombong Xenon.

Xenon pun mengarahkan kepalan tangannya kearah kepala Ahzect dengan tujuan mengancamnya.

"Hmph, jika aku menggunakan Shining dan memukulmu disini. Kau sudah pasti akan mati" Ucap Xenon.

(Shining Power : An Unknown power)

"Aku tidak tau akan kekuatan yang bernama Shining itu. Tapi itu terdengar lebih kuat daripada God Hand" Ucap Ahzect dengan nada meremehkan.

"Jika ini mengenai bagian tubuhmu. Kau sudah tau akibatnya kan. Makanya, hentikan kehancuran yang kau buat!" Teriak Xenon.

"Hmph, kau menyebutnya kehancuran, ya. Padahal kalian sendiri para manusia yang membunuh para iblis. Bahkan kalian sendiri juga membunuh dan mengintimidasi sesama spesies. Apanya yang kedamaian?! Yang kalian lakukan hanyalah kehancuran bermodus keadilan, kau tau!" Ucap Kasar Ahzect.

"DIAM!" Teriak Xenon.

Xenon yang kesal itupun akhirnya melayangkan pukulan kearah Ahzect. Namun serangan itu berhasil dihindari.

.

Ahzect pun terbang ke langit seraya berkata.

"Bersedihlah karena telah membangunkan raja iblis! kau akan menerima serangan menyakitkan tanpa akhir! Meteorite!"

(Meteorite adalah sihir kelas atas yang memungkinkan penggunanya melayangkan serangan berupa komet ; meteor besarnya setara dengan kota New York)

Meteor yang dilayangkan oleh Ahzect dari langit itupun terjun ke bumi dengan sangat cepat.

   Xenon pun sudah bersiap akan serangan itu dan menerima meteor itu dengan pukulannya. (Jadi, ia ingin menghancurkan meteornya dengan pukulannya)

Namun, ada manusia yang memakai jubah dan tudung putih (Seperti seragam 7 Pahlawan Cahaya) Yang menjemput Xenon, ia meng-teleport Xenon ke wilayah bangsa manusia.

   Meteor yang dilayangkan oleh Ahzect hanya mengenai tanah karena Xenon berhasil kabur.

   

     "Cih. tidak kena, ya. Yaudah, pulang aja, deh" Ucap Ahzect.

Ahzect pun langsung pulang ke kediamannya di istana raja iblis.

  -- Kemudian, di Langit tempat dewa berada--

Ares yang melihat dari langit.

"Raja Iblis sialan! Beraninya mengeluarkan komet seperti itu! Siap-siap saja kau untuk melawan dewa, Iblis sialan!" Ucap Ares marah.

(Nama : Ares

Status : Dewa)