webnovel

Chapter 41

Delvin menoleh untuk melihat Nikita yang tengah menatap punggungnya dengan tatapan yang sama sekali tidak bisa dideskripsikan. Ia sebentar melihat wajah lelah dari ibunya itu, dan kemudian melanjutkan kembali berjalan menuju kamarnya yang ada di lantai atas.

Sangat keras kepala. Itu adalah sikap Delvin, dan jika ada sesuatu yang sama sekali tidak disukainya maka ia lantas langsung membenci begitu saja.

***

Ilona berada di kamarnya dengan tatapan kosong dan lurus ke depan. Ia mengingat satu mimpi saat kembali ke rumah ini, dan merasa itu sangat nyata.

Anehnya lagi, saat Ilona terbangun mendapati matanya sudah basah dan sembab.

"Apa kemarin aku mimpi sampai menangis begitu?" gumam Ilona sembari berdecak kesal.

Cantika tengah menyiapkan makan siang untuk Ilona dan mengantarkannya sendiri ke kamar anaknya tersebut.

"Sayang! Ini makanan kesukaan kamu banget loh!" seru Cantika dengan suara yang sangat bersemangat.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください