Delvin langsung menoleh ke arah pintu, yang sekarang nampak seorang wanita berdiri di sana.
"Kenapa Mam?" tanya Delvin, sembari menghisap rokok itu kembali dan mengeluarkan asap berkepul-kepul ke atas sana. "Apa Mami tidak menyukai fakta yang ada? Sama aku juga sebenarnya. Aku benci sama fakta, kalau dia ... bukan lagi milikku."
Nikita hanya bisa melihat Delvin dari luar kamar saja, karena bau asap rokok itu mampu membuatnya sesak napas.
"Andai kamu tahu apa yang terjadi sebenarnya, Mami jamin pasti kamu menyesal telah mencintai gadis itu," ungkap Nikita, sembari membalikkan badan untuk melangkah jauh dari ruangan tersebut.
Delvin yang tengah duduk santai, segera beranjak untuk mengejar Nikita yang hendak menjauh dari kamarnya sekarang ini.
"Mami!" teriak Delvin untuk memanggil Nikita yang kini sudah berjalan menjauh dari kamarnya tersebut.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください