Karena suasana hati Ryshaka sedang kacau saat ini. Pertemuan mereka berempat harus terhenti di supermarket tersebut. Ryshaka meminta Ara untuk pulang bersama dengan Oliver, yang awalnya ditolak mentah-mentah oleh wanita itu, namun Ara sadar jika ia tidak punya banyak pilihan, jika bukan Oliver yang mengantarkannya pulang, maka wanita itu harus rela menunggu untuk waktu yang cukup lama agar sopir pribadinya sampai di supermarket tersebut.
"Baiklah, saya akan pulang dengan oleh Oliver." Sangat terlihat jelas jika Arae tidak sepenuhnya ikhlas diantar pulang oleh lelaki yang merajam sebagian tubuhnya dengan tato tersebut.
"Tidak usah menampilkan ekspresi wajah cemberut seperti itu, jika memang tidak mau kuantar pulang, ya sudah tak masalah." Ucap Oliver menyahuti Ara.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください