webnovel

Mengejar Bunga

Saat itu hati Ethan remuk bagai sebuah gelas kaca yang dihempaskan ke lantai. Ia hancur berkeping-keping karena telah berharap pada hati yang salah. Salahnya sendiri kenapa ia jatuh hati pada adik tirinya sendiri.

"Kenapa kau malah melamun?" Amanda menepuk bahu Ethan membuat pria itu terkejut.

"Ah, ya?"

Amanda terkekeh, "kau melamun, apa yang kau pikirkan?"

"Ah, tidak, aku tidak melamun," sanggah Ethan malu-malu.

"Akui saja," goda Amanda.

Ethan tersenyum malu-malu, "sebenarnya gadis yang aku suka itu adik tiriku," ungkapnya.

"Apa katamu?" Amanda terkejut.

"Ya, wajar kau terkejut, tapi aku tidak bisa menahan perasaan itu, dia yang selalu butuh perlindungan dan harus bergantung pada orang lain membuatku merasa aku harus bertanggung jawab padanya," tutur Ethan.

"Bagaimana bisa kau..." Amanda bahkan tidak sanggup meneruskan pertanyaannya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください