Lily sudah mulai terbiasa dengan kehidupannya yang sekarang. Bekerja, bermain bersama Hazel, makan malam keluarga, lalu menghabiskan waktu bersama nenek Amina. Jangan lupakan bahwa satu minggu sekali Lily berkencan dengan Angkasa. Walaupun bisa di bilang papa Angkasa masih menunjukkan randa-tanda penolakan terhadap Lily, namun setidaknya tidak ada tindakan untuk memisahkan.
Terkadang Angkasa mengajak Lily untuk makan malam bersama kedua orang tuanya atau sebaliknya. Jika di rumah Angkasa, Bella-mama Angkasa yang paling banyak berbicara. Lily bisa tahu bagaimana Bella ingin memiliki teman bicara, suaminya yang keras kepala dan anak satu-satunya yang sibuk bekerja.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください