Lily hampir saja terjatuh ketika seseorang menabrak bahunya dengan sangat keras. Bukan, ini bukan karena orang yang menabrak Lily itu melakukannya dengan sengaja. Tapi karena saat ini Lily sedang berada di kerumunan para pelamar kerja yang sedang berebut untuk mencari nama mereka.
Dari dua ratus peserta yang lolos di babak kedua, kini hanya tersisa menjadi dua puluh orang. Yang akan di bagi menjadi lima tim, untuk menjalani magang atau masa percobaan selama dua bulan.
Setelah menunggu dengan sabar, akhirnya papan pengumuman itu sudah lowong. Lily segera mencari namanya di sana. Jantungnya berdebar dan tangannya berkeringat. Lily sangat khawatir apakah dia akan di menjadi bagian dari stasiun TV tempat impiannya bekerja ini?
"Baiklah, untuk yang sudah mengetahui namanya di Terima. Bisa langsung masuk ke ruang B1, Terima kasih."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください