Hari terakhir sebagai sekretaris, seharusnya di isi dengan perpisahan haru. Namun sayangnya di jam pulang terakhir Lily di perusahaan ini, Lily justru bersemangat tidak seperti biasanya. Semalam Lily mendapat pesan dari Angkasa bahwa hari ini, setelah pulang dari kantor Angkasa akan membawanya bersenang-senang.
Tubuh Lily membeku saat Angkasa keluar dari ruangannya. Namun Lily hanya bisa mengulum senyum saat Angkasa melewatinya begitu saja. Ya, Angkasa sudah memberitahu Lily untuk menunggunya di bawah.
Kata Angkasa Dewita dan Karin adalah orang yang memiliki sikap yang sama. Mereka sama-sama cerewet dan suka sekali ikut campur urusan orang lain. Maka dari itu Angkasa ingin menjaga Lily dari gangguan Dewita.
"Kenapa nih kok senyum-senyum gitu?"
"Lah, senyum biar awet muda." Balas Lily sambil terus merapikan barang-barangnya ke dalam kardus kecil. Mulai minggu depan Lily sudah tidak ada di sini. Jadi Lily memastikan tidak ada yang tertinggal di ruangan ini.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください