Suasana pemakaman diiringi banyak tangisan pilu, namun kali ini bukan dari Yuli. Gadis itu sudah banyak kehilangan air matanya semalam. Hingga kini hanya ada tatapan kosong dari Yuli.
Lily merangkul erat bahu Yuli. Di saat satu-persatu orang mulai pergi menjauh. Kini gundukan tanah yang tinggi itu sudah di penuhi oleh bunga yang wangi.
Sesekali Lily menaikkan pandangannya ke atas langit. Langit begitu cerah, seakan menyambut mama Yuli dengan baik di atas angit sana.
Lama Yuli berdiri, sehingga Bagas dan Desi mendekat ke arah Yuli untuk berpamitan. Mereka tidak boleh terlalu lama meninggalkan bayi mereka pada neneknya.
"Yuli." Desi memeluk Yuli dengan erat.
"Kamu masih punya tante, anggap aja tante mama kamu mulai dari sekarang." Yuli tersenyum lembut, keluarga Lily terhadapnya memang selalu baik seperti ini.
"Makasih tante."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください