251. Sebuah Fakta

Bagas membuka pintu rumahnya dan tidak terkejut melihat banyak orang ada di rumahnya. Pulang dari pengadilan membuatnya tidak ingin memiliki banyak pikiran.

Di sana ada Angkasa, Lily, Rena dan dua lagi siapa namanya? Bagas baru melihatnya sekarang.

"Eh daddy udah pulang." Sambut Lily riang, mengecup punggung tangan Bagas. Di ikuti oleh yang lain.

Namun saat sudah saatnya Angkasa yang menyalaminya Bagas menarik tangannya dengan cepat.

"Gak usah salam. Ikut aku."

"Loh, Angkasa mau di bawa ke mana?"

"Sebentar aja, itu kalian lanjut dulu."

Semua mengangguk patuh, melanjutkan pekerjaan mereka membuat topeng untuk katalog kelas. Aneh kan? Katalog seharusnya menunjukkan wajah, tapi tenang saja. Topeng ini hanya akan jadi pegangan di tangan saja.

Tema yang di ambil kelas Lily adalah pesta topeng. Aneh-aneh memang.

Angkasa mengikuti Bagas tanpa kata. Bagas membawa Angkasa ke tempat di mana Angkasa untuk pertama kalinya mengaku pada Lily bahwa dia adalah seorang perokok.