Lily membulatkan matanya sempurna saat melihat akun media sosial sekolahnya yang memposting video kejadian di mana Lily menyatakan Angkasa adalah miliknya. Kenapa baru sekarang? Kejadian itu sudah beberapa hari lalu terjadi. Sialnya pasti akan jadi bahan perbincangan dan Lily harus pintar-pintar menyembunyikan wajahnya dari warga sekolah.
Lalu bagaimana dengan tanggapan papa Angkasa? Akankah Lily di drop out di detik-detik akhir kelulusannya. Lily memegang kepalanya yang tiba-tiba menjadi sangat berat.
"Lily! Lo harus lihat ini sekarang juga." Yuli masuk ke kamar Lily dengan heboh, bahkan tanpa mengetuk pintu. Saat Yuli masuk Lily sedang memegangi kepalanya.
Yuli yang melihat Lily tampak tidak menyadari kehadirannya keheranan, lalu menyadari apa yang sedang tampil di layar Hp Lily yang hidup itu.
"Loh, udah lihat ternyata."
Lily menganggukkan kepalanya, namun tatapan matanya tampak kosong.
"Gila sih. Like sama komentarnya banyak banget. Tapi kok Lo malah murung gitu sih?"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください