"Kalau gitu, jangan larang-larang aku lagi buat deket sama cowok mulai sekarang."
Perkataan Rena itu berhasil membuat semua orang yang ada di hadapan api unggun ini terperangah. Suasana yang tadinya mulai cair kini kembali tegang.
Doni yang mendapat perkataan itu menatap tajam Rena dan Mei yang ada di antara mereka berdua mulai kebingungan.
"Lebih tepatnya, jangan atur-atur hidup aku lagi. Termasuk untuk dekat sama siapa."
"Enggak bisa. Kasih dare yang lain." Elak Doni cepat dan tak terbantahkan. Tidak ada yang berani angkat bicara untuk menghentikan suasana canggung ini.
"Tapi kan harus kamu penuhin Don."
Doni bangkit dan menarik tangan Rena paksa untuk berdiri.
"Kita berhenti dari permainan ini." Doni menyeret Rena pergi dengan kencang. Terlihat jelas bahwa Rena kesakitan karena cekalan Doni itu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください