"PAPA!" Teriak Angkasa dengan sangat keras begitu memasuki rumah besarnya, membuat para pelayan yang belum pulang kelabakan untuk menghampiri tuan mudanya.
Semua pelayan yang ada di rumah itu saling menatap kebingungan karena tuan mudanya ini terus berteriak dan mencari keberadaan papanya di rumah ini.
Bella yang mendengar teriakan anaknya dari arah dapur segera keluar, mengikuti sumber suara anaknya berasal. Bella menemukan anaknya sedang membuka satu-persatu pintu yang ada di lantai dua.
"Rei, pulang bukannya salam malah bikin keributan."
Bella menarik anaknya untuk turun ke lantai satu rumah itu.
"Papa di mana ma? Rei mau tanya sesuatu sama papa sekarang juga."
Bella menghela nafasnya sabar. Sebenarnya Bella juga baru mendapat bahwa suaminya sedang pergi ke salah satu cabang perusahaan yang ada di Arab. Seperti itulah suaminya, orang yang paling sibuk dan paling mudah pergi tanpa berpamitan dengan cara yang benar.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください