webnovel

Angels Like You

Meski telah hidup selama ribuan tahun di surga sebagai sesosok malaikat, hal itu tak lantas membuat Xavier menyerah begitu saja dalam mimpinya untuk menjadi manusia. Ratusan tahun ia jalankan dengan berlutut di depan istana, berharap supaya Para Dewa bersedia mengabulkan mimpinya yang terkesan sangat tak masuk akal. Diolok-olok oleh malaikat lainnya bukanlah hal yang baru bagi Xavier. Begitu pun dijauhi oleh saudara-saudaranya tak lantas membuat Xavier gentar. Dan suatu ketika, penantian panjang Xavier akhirnya menemukan titik temu. Peluang Xavier untuk menjadi manusia terbuka lebar dengan berbagai tuntutan dan peraturan yang ada. Berkat kerendahan hati para Dewa, Xavier berhasil dikirim ke bumi sembari membawa sebuah misi. Dan sejak saat itu, petualangan panjang Xavier sebagai seorang manusia dimulai. Tanpa kekuatan, tanpa sayap, dan tanpa kesucian. Akankah Xavier mampu bertahan di dunia yang fana ini? Dunia penuh keserakahan. Dunia penuh keegoisan. Lalu, apakah Xavier sanggup melewati setiap rintangan yang ada? Atau malah ... ia gagal dalam upayanya? **** © all of elements cover are from pixabay © font are from canva *semua hal yang ada di dalam cerita merupakan fiktif belaka. apa yang tersaji di dalam cerita merupakan elemen-elemen yang akan mendongkrak keutuhan cerita. jika ada kesamaan tokoh, atau hal lainnya, itu merupakan hal yang tidak disengaja. sekali lagi, cerita ini adalah FIKTIF!

Boyfriend · 現実的な
レビュー数が足りません
276 Chs

Berita Mengejutkan di Pagi Hari

Pagi hari ini Xavier membaca sebuah berita di portal media online yang sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen.

Berita itu sudah diterbitkan sekitar tiga jam yang lalu, atau tepatnya pada dini hari di saat mayoritas orang sedang tidur.

Bagaimana tidak berita itu bisa menjadi perbincangan hangat dalam waktu singkat?

Sebab berita itu berisi tentang kekacauan yang ditimbulkan oleh sekelompok orang di kota. Ada tangkapan foto dari rekaman CCTV yang tersebar di media online, itu memperlihatkan lima orang berpakaian serba hitam dan tertutup lah yang merupakan penyebab kekacauan di kota.

Ini adalah kali pertama Xavier membaca berita seperti ini setelah ia melewatkan banyak hari tanpa membaca berita kriminal. Terakhir kali Xavier membacanya mungkin saat ia berada di New York, yang saat itu terjadi sebuah pembunuhan sampai kepala korban terpisah dari badannya dan Daniel mengatakan kalau itu adalah hal yang biasa.