webnovel

ANAKKU ISTIMEWA

作者: Ucing_Ucay
都市
連載中 · 26K ビュー
  • 209 章
    コンテンツ
  • レビュー結果
  • NO.200+
    応援
概要

Banyak wanita mengharapkan kehadiran seorang anak, Namun tak kunjung hamil. Tetapi ada yang tidak sengaja berselingkuh malah hamil diluar nikah sama suami orang. Semua pasangan suami istri pasti mengharapkan seorang anak untuk meneruskan keturunan mereka. Tapi bagaimana jika mereka mendapatkan anak dari wanita selingkuhan suaminya? Atau anak mereka memiliki kelainan genetik? Apakah mereka bisa menerima kehadiran anak itu?

Chapter 1Part 1

Anakku Istimewa

Part 1

Selamat membaca

***

Tanganku bergetar saat melihat dua garis merah yang tercetak dibenda pipih panjang yang kupegang saat ini. Air mataku sudah menggenang dipelupuk mata siap meluncur sekali saja ku berkedip. Aku tidak menyangka Tuhan masih mempercayakanku seorang anak lagi dirahimku saat ini. Disaat status medisku tidak baik.

Pikiran dan hatiku saat ini bertolak belakang seolah mereka berdebat panjang, pikiranku berkata mungkin testpack yang ku pegang ini error memang tidak menutup kemungkinan alat itu error tidak menampakan hasil yang sesungguhnya. Sedangkan hatiku mengatakan lain, kalau Tuhan sudah berkendak pasti terjadi, bisa jadi aku benar hamil. Pasalnya aku memang telat datang bulan (menstruasi) selama dua minggu.

Untuk meyakinkan lebih lagi akhirnya pagi itu aku dan suami pergi ke Dokter Obgyn ( kandungan ) dengan membawa anakku yang pertama berusia 5 thn, bertiga kami menaiki sepeda motor dari rumah menuju rumah sakit biasa aku kontrol penyakitku. Aku dan mas Putra lebih senang berkendara memakai motor dari pada mobil jika pergi ketempat yang dekat, jika berpergian ketempat jauh baru kami memakai mobil itu juga kerena mengingat ada Awan yang harus kami bawa kalau kami berdua saja pergi walaupun jauh kami memakai motor. Sejak mengenal mas Putra dia selalu memakai motor kemana-mana, orang tuanya terhitung berada sebenarnya mereka punya kendaraan mobil banyak kalau mas Putra mau dia bisa pakai mobil orang taunya saat pergi kencan malam minggu bersamaku saat kami berpacaran dulu, tapi mas Putra tidak begitu.

Sejak awal pertemuan dia sudah menunjukan jatidirinya yang mandiri dan tidak pernah membanggakan harga orangtuanya, ketika dia mengajakku menikah kami sama-sama merintis dari nol sampai tiga tahun pernikahan, mas Putra memulai usaha kayunya dengan modal kami sendiri hasil kami menabung dari jerih payah kami sendiri.

Satu tahun kemudian baru kami membeli mobil karena suatu kebutuhan yang menurut kami memang sudah waktunya mobil dibeli. Itu sekilas tentang aku dan suamiku.

***

"Selamat pagi, Mba Kanaya mau kontrol ke Poli Spesialis Penyakit Dalam yah?" Tanya suster Ani yang menerima kartu berobatku, karena sudah biasa aku kontrol setiap bulannya kepoli itu.

"Bukan mba, kali ini mau ke Poli Kebidanan mau ke Dokter Kandungan cek kehamilan" jawabku sambil tersenyum manis

"Mba Kanaya hamil? wah selamat kalau begitu" suster Ani sempat kaget wajahnya saat mengetahui aku hamil

"Makasih sus, tadi pagi cek pakai testpack garis dua merah makanya mau ke Dokter Kandungan mau pastiin benar apa tidak" balasku

"Udah pasti benar itu mba yakin aku sih kalau mba Kanaya hamil" ucap suster Ani sambil menyerahkan nomer antrean pasien padaku.

Aku pergi meninggalkan meja pendaftaran dan berjalan mendekati dimana suami dan anakku duduk.

"Sini ma duduk sini" panggil Awan putra pertama ku lalu dia berdiri dan memberiku duduk, dia sendiri lebih senang berdiri berjalan sesekali berlari jika tidak ku suruh diam dia tidak akan diam, apa semua anak cowo seperti itu?!.

"Dapat nomer antrean berapa ma?" Tanya suamiku.

"Nomer 15, mas" jawabku sambil menunjukan kertas nomer antrean padanya.

"Waduh banyak juga pasiennya, sepagi ini udah ada 15 orang"

"Ini belum seberapa mas, biasanya sampai puluhan"

"Kaya Poli Penyakit Dalam?"

"Beda dikit lah gak sebanyak Poli Penyakit Dalam, disini kan cuma ibu hamil dan yang sakit seputar organ kewanitaan" aku memberikan penjelasan pada suamiku.

Jam 6 pagi aku sudah disini ambil nomer antrean dan dapat nomer 15 sedangkan Dokter baru praktek jam 9 tapi para suster sudah menyiapkan map rekam medis status pasiennya dan melakukan tensi darah terlebih dahulu beserta timbang berat badan.

Selesai itu semua ternyata masih ada waktu 3 jam lagi lg kurang lebih, akhirnya kami memutuskan untuk kembali pulang dulu, nanti jam 9 kami kembali lagi sebelum Dokter datang. Kasihan Awan dia tidak sabar menunggu terlalu lama dirumah sakit tidak baik juga anak-anak seusianya terlalu lama dilingkungan rumah sakit.

Kami tidak pulang kerumah kami melainkan kerumah kedua orang tuaku, karena rencana mas Putra dia mau menitipkan Awan disana.

***

Sebelum pukul 09.00 wib aku dan mas Putra sudah berada di Rumah Sakit lagi tanpa Awan karena dia sudah kami titip pada eyangti (eyang putri) dan eyangkung-nya (eyang kakung).

Aku duduk bersebelahan dengan mas Putra, disana banyak ibu-ibu hamil juga yang menunggu dokter bersama suami mereka, mayoritas perut mereka sudah terlihat besar mungkin usia kandungan mereka sudah lebih dari 4 bulanan, tidak seperti aku yang masih rata perutnya. Satu persatu nomer antrean dipanggil suster untuk konsultasi dan periksa kedalam ruangan dokter, tidak terasa nomer antreanku di panggil.

"Nomer 15" dengan lantang suster itu memanggil nomer antreanku. Aku dan mas Putra masuk kedalam bersamaan.

"Selamat pagi dok" sapaku

"Selamat pagi pak, bu, silahkan duduk" balas Dokter Obgyn dengan senyum manis kearah kami berdua, seorang dokter yang masih muda tapi sudah menjadi spesialis Obgyn (Sp.OG)

Dokter itu membaca sekilas rekam medis status pasien atas namaku.

"Kita langsung periksa aja yah bu Kanaya" ajak dokter itu mengiringku menuju ranjang periksa dibantu suster aku diminta berbaring dan mengangkat sedikit kaosku dibagian perut karena dokter mau melakukan tindakan ultrasonografi (USG) pada perutku.

Suster menuangkan sedikit gel di perutku yang masih rata lalu dokter itu pun mengambil sebuah alat sensornya lalu meletakkannya diatas gel itu dan mengusap-usap sekeliling perutku, matanya fokus pada layar monitor sesekali satu tangannya mengetik sesuatu disana.

Tidak lama hanya sebentar sudah selesai. Suster kembali membantuku mem bersihkan gel yang masih menempel dikulit perutku. Lalu menolongku turun perlahan dari ranjang periksa yang lumayan tinggi.

Aku kembali duduk disebelah mas Putra, sejak tadi dia tidak beranjak dari kursinya sesekali mengintip tindakan dokter padaku.

Setelah mencuci tangannya dokter itu duduk kembali dikursinya dan menulis sedikit di statusku.

"Selamat yah pak, bu. Ibu Kanaya positif hamil usia kandungan 3 minggu, ini print foto USGnya. Sampai saat ini janin sehat tumbuh kembangnya sesuai dengan usianya, saya buat resep vitamin untuk kehamilannya yah bu" ucap dokter itu panjang lebar.

Setelah menerima foto hasil USG mas Putra memutar-mutar fotonya jelas terlihat dia tidak bisa membaca hasil USG itu, membuat ku tersenyum penuh arti melihatnya, lalu aku membantu dia membenarkan posisi foto yang dipegangnya. Keningnya mas Putra berkerut heran dan masih tidak mengerti semua tampak hitam saja baginya, padahal disana terlihat janin kecil didalam rahimku.

Untuk sebagian orang awam pasti sangat sulit membaca hasil USG.

Karena ini kehamilan keduaku, aku tidak terlalu banyak bertanya pada dokter karena aku sendiri sudah pernah hamil dan sangat paham tentang kehamilan, setidaknya aku bisa menjalani hamilku yang sekarang dari pengalaman hamil pertamaku.

Setelah dokter itu menyerahkan resep vitamin, aku dan mas Putra pergi ke apotek untuk menebus vitamin itu, ternyata harganya lumayan mahal, terakhir aku membeli vitamin untuk kehamilan itu lima tahun yang lalu harganya belum semahal ini.

____________________________________

あなたも好きかも

Tuan CEO, Istri Anda adalah BOSS Tersembunyi!

Lima tahun lalu, Qiao Nian dikhianati oleh kakaknya, Qiao Xin. Setelah menghabiskan satu malam dengan seorang pria asing, Qiao Nian hamil. Dia tidak tahu siapa ayah dari anak tersebut, dan akhirnya melahirkan seorang bayi yang lahir mati. Di bawah tipu daya ibu dan kakaknya, Qiao Nian kehilangan sahamnya di Grup Qiao dan dikirim ke rumah sakit jiwa. Lima tahun kemudian, adiknya, Qiao Xin, akan menikah dengan Putra Muda Kedua dari Keluarga Gu. Dia dikabarkan sangat buruk rupa. Pada hari ia lahir, dokter meramalkan bahwa ia tidak akan hidup lewat usia dua puluh tahun. Ibunya tidak tega melihat Qiao Xin menikah dengan orang seperti itu dan teringat pada Qiao Nian yang masih terkunci di rumah sakit jiwa. Dalam semalam, Qiao Nian dikeluarkan dari rumah sakit untuk menggantikan Qiao Xin dalam pernikahannya dengan Keluarga Gu. Ibunya berkata, "Baguslah jika Qiao Nian, yang tidak berguna ini, bisa menggantikan Xin'er untuk menjadi janda hidup di Keluarga Gu. Jika Xin'er yang menikah ke keluarga itu, aku akan patah hati." Qiao Xin berkata, "Ibu, jangan berkata begitu tentang Kakak. Kalau bukan karena dia, aku tidak tahu harus berbuat apa. Aku hanya khawatir kalau Kakak tidak akan setuju." Ayahnya berkata, "Xin'er, kamu terlalu baik hati. Sudah lupa kah bagaimana Qiao Nian menfitnahmu lima tahun yang lalu? Dia tidak tahu mengendalikan diri. Dia hamil sebelum menikah dan bahkan melahirkan anak yang masih mati. Sudah cukup baik kita membiarkannya menikah dengan seseorang dari Keluarga Gu yang terpandang! Hak apa yang dia miliki untuk memilih?" Qiao Nian mengejek. Saat itu, konspirasi terhadapnya hanya berhasil karena kombinasi faktor yang aneh, membuatnya menderita. Dia akan membalas semuanya! Semua orang berpikir bahwa tindakannya berasal dari kombinasi mentalitas orang kalah dan penyakit jiwa, namun sedikit yang mereka tahu bahwa pernikahan ini akan menjadi union yang kuat seimpak Mars menabrak Bumi! Dengan mengambil keuntungan dari keterampilannya yang brilian di bidang kedokteran, Qiao Nian membuat berbagai orang sampah dan penjahat menelan kata-kata mereka sendiri. Dalam sekejap mata, berbagai identitasnya mengejutkan dunia saat masing-masing terungkap. Ternyata dia kaya raya sampai bisa menyaingi sebuah negara! Kemudian, Tuan Muda Kedua Gu meletakkan sepasang klon mini Qiao Nian di depannya. Dihadapkan dengan dua anak yang menyerupai dirinya dan Gu Zhou, Qiao Nian berkedip dengan terkejut. "Kapan aku melahirkan anak-anakmu?"

JQK · 都市
レビュー数が足りません
526 Chs

Lolos dari Mantan, Diculik oleh Saingannya

Selama tiga tahun terakhir, Ariana Ari Harlow telah memberikan segalanya untuk suaminya. Mereka menikah karena saudara perempuannya memilih untuk lari pada malam pernikahan, karena ia percaya rumor bahwa Nelson Corporation bangkrut. Ari mencintai Noah sejak usia 16 tahun, ia pikir ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Namun, dia tidak tahu bahwa saudara perempuannya telah menggali perangkap untuknya, dan ini bukan awal kehidupan baru, melainkan neraka baru baginya. Ia terpaksa menghentikan pendidikannya sebagai dokter karena Nyonya Nelson yang terhormat tidak bisa memiliki tangannya tertutupi darah. Ari menyetujuinya. Untuk Noah, ia menjadi istri yang sempurna yang merawat mertua dan suaminya. Namun, yang menanti dia tidak lain hanyalah penghinaan, suaminya malu padanya dan ibu mertuanya berpikir bahwa saudara perempuannya, Ariel, lebih cocok untuk anaknya. Namun, Ari bertahan. Dia berpikir suatu hari dia akan dapat menghangatkan hati suaminya. Namun dia memergokinya berciuman dengan saudara perempuannya! Patah hati, Ariana memutuskan untuk bercerai dengan suaminya, tapi entah bagaimana dia malah terlibat dengan Nicolai. Musuh dan saingan suaminya. Mereka tidak ditakdirkan untuk bersama. Namun Nicolai tampaknya tidak peduli dengan rintangan yang menumpuk di hadapan mereka. Bahkan, dia bertekad untuk masuk ke dalam kehidupan Ari dan membakarnya. Dalam keadaan mabuk, suatu kali dia memegang lehernya mendekat ke dinding pub kumuh, “Kau boleh menyangkal sebanyak yang kau mau, putri, tapi kau menginginkanku.” Matanya melirik dada Ari yang naik turun dan matanya semakin gelap, merahnya tampak tak terkendali, posesif seolah dia ingin mencabik jiwa dari tubuhnya dan menyematkannya ke dalamnya sendiri. “Taruhan jika kupandang, kamu akan basah untukku.” Panas membara di pipi Ariana saat dia mendengus, “Diam.” “Buat aku,” kata Nicolai saat dia menumbukkan bibirnya di bibirnya. Ciumannya membakar jiwa Ariana, dan kehangatannya menyengat kulitnya setiap kali mereka bersentuhan. Ia berpikir bahwa kesalahan terbesarnya adalah terlibat dengan Nicolai. Namun, Ari segera menyadari dengan cara yang sulit, Secara harfiah, diinginkan oleh mimpi buruk seindah itu jauh lebih buruk daripada sebuah kesalahan. Dan situasi menjadi rumit ketika suaminya menemukan kebenaran tentang segalanya. “Temak hatiku, Ari,” kata Noah saat dia menempatkan moncong pistol di mana hatinya berada. “Karena hidup tanpa kamu adalah hidup yang tidak kuinginkan, jadi tembaklah aku atau kembalilah. Aku memohon padamu.” Sekarang Nicolai telah memberinya pilihan, akankah Ari jatuh cinta dengan dia dan melompat ke dalam kehidupan yang penuh dengan bahaya? Atau akankah dia kembali ke suaminya, Noah, yang telah ia cintai sejak ia berumur 16 tahun? Dan akankah Ariana menghindari bahaya yang mengintai dalam kegelapan, menunggu dia untuk melakukan kesalahan dan kehilangan segala sesuatu yang berharga baginya? Akankah dia menemukan kunci dari semua rahasia yang mengikat dirinya dengan Noah dan Nicolai serta takdirnya yang rumit? ******* Potongan: “Ini semua tentang uang, bukan? Ambil itu dan hilang,” Dia berteriak sambil melemparkan kartu hitam ke wajah Ariana. Ariana tidak percaya dengan telinganya ketika dia mendengar suaminya atau calon mantan suaminya menghina dia seperti ini. Tiga tahun. Ariana Harlow memberikan Noah Nelson, tiga tahun dan namun ketika dia memergokinya berciuman dengan saudara perempuannya yang lebih tua, Ariel—— ini yang dia katakan kepadanya. “Saya akan menceraikanmu,” Ari menyatakan dan pergi. Dia pergi tanpa sepeser pun tetapi Ari tersandung ke Nicolai. Musuh dan saingan suaminya, pangeran Mafia kota Lonest, bajingan terkenal karena kecenderungan kekerasannya. Pertemuan malang itu meletakkan dia di jalur Nicolai, dan begitu saja dia menatapnya. Pertama kali mereka bertemu, Nicolai memintanya untuk mengundangnya makan malam. Kedua kali mereka bertemu, dia memberinya sejuta dolar. Ketiga kali mereka bertemu, dia menyatakan, “Kamu akan terlihat bagus di pelukanku, bagaimana menurutmu putri?” ********

fairytail72 · 都市
レビュー数が足りません
546 Chs
目次
1

応援