Arthur benar-benar tak habis pikir kenapa harus dipertemukan dengan wanita yang sangat menyebalkan seperti Risa.
Mungkin kalau dia tidak memikirkan Celine, pasti dia sudah menghabisi Risa saat ini juga. Terlebih keadaan sekolahan yang masih sangat sepi.
Sehingga dengan mudah Arthur bisa membunuhnya tanpa diketahui oleh orang lain.
Hanya saja dia sudah terlanjur berjanji kepada Celine agar tidak membunuh orang lagi. Walau orang yang akan Arthur bunuh sangat mengusik kehidupan Celine sekalipun.
"Pak Arthur! Pak Arthur!" teriak Risa lagi, gadis itu sampai berlari untuk mengimbangi langkah Arthur yang begitu cepat.
"Pak, boleh saya mengobrol sebentar dengan, Anda?" tanya Risa.
Arthur tetap tak menghirukannya, karena dia tahu jika ini adalah alasan Risa untuk bisa lebih dekat dengannya.
Arthur masih mempercepat langkah kakinya.
"Pak!" panggil Risa lagi.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください