Cukup lelah Mesya mengitari ruangan itu, tapi dia belum menemukan kitab yang sedang ia cari.
"Aduh, di mana sih, mereka menyembunyikan kitab itu?" gumamnya, Mesya melihat benda-benda itu secara teliti.
Tapi anehnya tetap saja tidak menemukan kitab yang ia cari.
"Ah, di mana aku harus mencarinya?" Mesya sudah merasa lelah.
"Sepertinya Tuan Wijaya, tidak menaruh kitab itu di ruangan ini,"
Dia mulai putus asa dan hendak keluar saja, karna dia yakin jika kitab yang ia cari tidak di taruh di tempat ini oleh Wijaya.
"Pasti ada di kamar, Ayah!" ucapnya. Mesya hendak keluar dari dalam kamar itu, dan tak sengaja dia menabrak sebuah meja berukuran sedang, sampai meja itu terjungkir. Di bawah meja itu terdapat patung berbentuk kepala manusia.
Mesya merasa penasaran dengan benda itu, karna terlihat sangat aneh.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください