Hartawan ikhlas menjadi buruh bangunan, demi memenuhi kebutuhan keluarga nya dan untuk menebus kembali segala aset yang telah tergadaikan demi mengganti kerugian yang telah Harsyan ciptakan tersebut.
Meski tengah hamil besar, berbagai ejekan datang bertubi-tubi namun semangat Hariksa tidaklah memudar sedikit pun, selalu mendukung suaminya dalam kondisi dan situasi apapun.
"Istrimu semakin hari semakin cantik saja Har?" Goda teman Hartawan, memakai baju seragam biru muda tengah istirahat dan berkumpul bersama yang lain di samping pabrik yang mereka kelola saat ini.
Hariksa rasa pilu melihat kondisi suami nya saat ini, yang hari hari lalu biasanya mengenakan dasi dan jas rapi tapi justru sekarang mengenakan seragam yang sama bentuknya dengan karyawan nya terdahulu.
Namun Hariksa menyembunyikan tangis nya tak kalah pria itu masih bisa tersenyum bercengkrama, tak canggung bersama rekan rekan seperjuangan nya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください