SERATUS SEMBILAN PULUH

Mobil yang membawa mereka berdua sudah sampai di depan sebuah Kedai dengan tulisan "SOTO LAMONGAN" makanan berkuah yang cukup terkenal dengan rasa gurihnya.

"Kita sudah sampai." Aluna melihat ke sekeliling dan dia sangat yakin jika rasa soto ini enak, dilihat dari ramainya pengunjung yang mendatangi kedai kecil ini.

"Ayo kita turun, Ayo Pak kita makan bersama!"

"Tidak perlu Bu, saya bisa makan nanti." Tolak spir yang sejak kemarin mengantarkan mereka pergi kemanapun.

"Tidak baik menolak rejeki, mari Pak! Kita makan bersama." Aluna memaksa supir itu meski Kynan hanya diam saja. Bagi Kynan memang tidak wajib mereka menawarkan makan bersama dengan supit, tapi apa yang dilakukan oleh Aluna tetap dibiarkan oleh Kynan.

Aluna dan Kynan keluar dari mobil, diikuti oleh Carlos. Carlos sendiri sedikit heran dengan apa yang sedang dia lihat saat ini. Restoran yang sangat ramai dipenuhi banyak pengunjung.