"Aku bahagia jika kamu juga bahagia, maafkan aku yang tidak pernah membawamu jalan-jalan."
Kynan mengecup kepala Aluna dari belakang. Aluna mendongak, dan dengan singkat Kynan mencium bibir Aluna.
"Aku sudah cukup senang saat kau menjadi milikku, cukup cintai dan percayai aku sebagai istrimu." Kynan semakin erat memeluk tubuh Aluna. Kynan yang selalu termakan api cemburu selalu curiga dan tidak percaya dengan cinta Aluna kepadanya. Dan kecemburuannya sempat membuat mereka semua celaka.
"Sudah ah, jangan sedih-sedih. Aku mau ganti pakaian dan berjemur." Aluna menepuk pelan tangan Kynan yang memeluknya supaya lepas dan membiarkannya untuk turun dan berganti pakaian.
"Kamu tau kamarnya?" Tanya Kynan dan dijawab dengan gelengan kepala Aluna dan senyum lima jarinya, giginya yang putih bersih menambah kecantikannya yang alami.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください