SEMBILAN PULUH

"Ibu?"

Aluna tersenyum melihat Ella membukakan pintu. Ella sedikit gugup saat melihat Aluna dan Alex ada didepan pintunya.

"Ibu? Bos? Mari, silahkan masuk!" Ella mempersilahkan kedua tamunya untuk masuk. Aluna mengikuti Ella sedangkan Alex meneliti keadaan rumah Ella dengan sedikit merasa risih.

"Mari silahkan duduk, maaf tempat saya kotor." Aluna mengangguk dan duduk ditempat yang di tunjuk Ella tapi Alex tetap berdiri. Pria itu terlihat sangat risih dengan keadaan rumah reyot milik Ella.

"Ella kamu sakit?" Ella tiba-tiba menangis saat mendengar pertanyaan Aluna. Gadis itu bersimpuh di bawah kaki Aluna dengan isakan tangis.

"Ada apa? Kenapa kamu menangis?" Aluna bingung saat tiba-tiba Ella bersimpuh di depan kakinya sambil menangis sesengukkan.

"Berdirilah! Ada apa? Kamu kenapa tiba-tiba menangis?" Aluna mengangkat tubuh Ella tapi berat.

"Bangunlah! Jangan seperti ini!"

"Saya minta apa Ibu, Saya tidak bermaksud melakukan semua itu."