"Fino!"
Kendra berlari mencari perlindungan dari tunangannya. Akhirnya dia ada juga yang mendukung.
"Akhirnya kamu datang juga, aku di aniaya oleh dua orang ini!" Adu Kendra saat sudah berada di dekat Fino.
"Lihat saja, dia tidak akan berani melawan suami aku!" Sombong Aluna sambil tetap memegang tangan Kynan.
"Love, jangan salah. Aku tidak akan berani melawan seorang pria yang membela calon istrinya."
Aluna mendongak, matanya menatap sinis ke arah Kynan.
"Percuma saja kalau begitu aku meminta pertolongan kamu! Lebih baik aku kembali menyantap eskrim ku dari pada berlindung dibawah ketiak kakak!"
Fino dan Kynan tertawa melihat tingkah kekanak-kanakan Aluna yang seperti sudah lupa dengan perselisihannya dengan Kendra, dia sudah sangat tenang dengan eskrim yang berada di tangannya.
"Aku minta!" Kendra mengambil eskrim milik Aluna tanpa menunggu ijin pemiliknya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください