Keesokan harinya kang Rio datang dengan membawa kabar gembira. Mama telah siuman, wanita itu berhasil melewati masa kritisnya. Aku dan bang Zaedan sangat senang mendengarnya. Bang Zaedan bahkan tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT.
Rencananya, 1 Minggu ke lagi mama akan kembali ke Jakarta. Berkumpul bersama kami lagi. Aku tidak sabar menunggu hari itu tiba. Abah dan Ambu insya Allah juga akan datang 1 minggu lagi. Mereka ingin bertemuku sekaligus menyambut kepulangan mama dan kakek dari Singapura.
Kang Rio juga membicarakan perihal mayat Jonathan. Ternyata mereka belum tahu harus mengubur mayat tersebut di mana. Akhirnya mereka sepakat untuk mengawetkannya terlebih dahulu.
Aku melihat bang Zaedan tidak memberikan reaksi apa pun. Dia hanya diam seperti tak peduli dengan informasi yang diberikan oleh kang Rio.
"Aku menduga kematian Jonathan akan menimbulkan beberapa masalah baru" ucap kang Rio.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください