webnovel

Alta dan Allamanda

Philosophy Color Series 1 ## Bagi Lamanda, Alta adalah pembawa masalah dalam hidupnya. Tapi, bagi Alta, Lamanda adalah sebuah petaka, pembawa sial yang harus segera ia lenyapkan. Perjalanan cerita mereka penuh misteri, penuh dendam, dan.. luka. Hingga, pada akhirnya, salah satu dari mereka kalah telak dan merasakan beratnya penyesalan. Selamat membaca

yupitawdr · 若者
レビュー数が足りません
149 Chs

Bab 71 | Kapal Pinisi

Bab 71 | Kapal Pinisi

Jika dua orang saling mencintai, dua orang itu juga berpotensi besar untuk saling menyakiti.

***

Alta benar-benar putar balik ke jalan awal mereka masuk tadi. Atap mobilnya ia tutup. Tidak ada pembicaraan sama sekali di dalam mobil. Lamanda juga tidak nafsu lagi makan cemilan di mobil seperti tadi. Ia ingin sekali menangis karena Alta masih mendiamkannya. Sedangkan di sisi lain ia masih ingin menikmati pemandangan tadi karena jarang-jarang Lamanda ke luar kota. Apalagi ini pertama kali ia ke Bandung dan tidak ada jaminan suatu saat ia bisa kembali lagi ke sini.

Alta menepikan mobilnya di depan sebuah masjid kecil. Lamanda diam saja tidak berani bertanya. Dari sudut matanya, ia dapat melihat Alta melepas seatbeltnya.

"Lo sholat nggak?" tanya Alta.

Lamanda menggeleng kemudian tersenyum. "Lagi libur sholat."

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください