Kisah Manusia Kursi Roda

Saya bersyukur masih diberi kelayakan hidup dengan masih berfungsinya seluruh indra serta anggota tubuh yang sangat saya syukuri masih dapat bergerak dan menempel pada tubuh dengan kuasaNya.

.

Teriris sanubariku jika melihat seorang manusia yang mengalami keterbatasannya dalam menjalani hidup.

Tapi, matahatiku tertegun melihat benerapa manusia di depan mata kepalaku itu.

.

Dengan keterbatasan yang ia alami. Semangat seera niatnya membuatu malu sendiri.

.

Sedang aku yang masih muda, dan masih diberikan sehat walafiat seluruh tubuh, masih mengeluh dengan kelelahan di tiap hariku.

.

Sementara manusia itu yqng benar-benar duduk dikursi roda, yangkedua kakinya tak bisa difungsikan bahkan teramputasi.

Ia masih saja berambisi dengan niat, semangat dan tak pernah kudengar keluhan di tiap harinya yang terik mengitari jalanan kota.

Demi berlangsungnya roda kehidupan, yang tiap manusia punya tingkatan masalahnya sendiri.

.

Tapi manusia itu, tetap berjalan tanpa las kaki, tanpa keluh, tanpa berteriak monta tolong atau kode untuk diberi pertolongan.