Mrs Sharjah membuang nafasnya dengan kasar, lalu menyentil jidat pemuda tersebut dengan gemas. "Berhenti bertingkah menjijikkan Nikosia. Anda bukan anak kecil lagi. Selain itu pula kapan kau belajar sopan santun dengan benar?" omel Mrs Sharjah.
"Maafkan saya, jika saya masih bertingkah laku kurang sopan di depan Anda. Namun, Mrs Sharjah apakah Anda yakin untuk tidak tetap bertahan di sini?"
"Mengapa aku harus berlama-lama di sini?"
Nikosia tersenyum kemudian menunjuk ke arah pintu masuk di mana ada seorang pria tua bertubuh tegap dan terlihat sangat beribawa berdiri di sana.
"Karena Kakek berada di sini, dan saya rasa Anda akan tahu seperti apa ke depannya, jika Pria Karismatik itu berada di satu ruangan yang sama dengan Anda," ucap Nikosia dengan wajah tersenyum nakal.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください