Haes-sal tanpa ragu menjawab pertanyaan dewanya.
"Tentu saja aku memilih Hee Young."
"Jadi, kau tidak mencintai wanita bumi itu rupanya."
Haes-sal termangu. Dia menatap sekali lagi ke arah pintu ruang perawatan intensif yang masih tertutup rapat.
"Awalnya aku mengira, aku mencintai Rena." Malaikat itu berkata lirih. "Sampai Hee Young muncul dan menyelamatkan aku dari keinginan membunuh Rea."
Haes-sal tidak memperhatikan perubahan raut muka Hwanung saat dia menyebut nama tunangannya. Malaikat itu masih terus bicara.
"Saat itu aku bisa mengetahui jika mereka adalah dua orang yang berbeda. Meski berada dalam satu tubuh, Rena dan Hee Young adalah dua orang yang tidak sama. Aku memang harus membuat pilihan."
Hwanung menganggukkan kepala. "Itu keputusan yang bijaksana. Bagaimanapun istrimu dan wanita bumi itu memang berbeda. Kau tidak bisa memilih keduanya sekaligus."
Hwanung menjentikkan jari. Seketika suasana hening memekakkan menyergap keduanya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください