Selesai waktu makan siang bersama. Azka dan Via memutuskan kembali ke kantor.
"Dengar ya. Kita harus menjaga sikap selama di kantor. Jangan sampai orang berpikir macam macam tentang kita."
Via mengerutkan dahi. Tidak mengerti dengan maksud Azka. "Maksud bapak bagaimana ya!"
Pria itu malah tertawa mendengar kalimat Via. Kenapa dia tertawa?
"Nah. Persis seperti ini. Panggil aku bapak. Berbicara formal. Selalu jaga jarak!"
Via manggut manggut. Mengangguk mengerti. Dia memang tidak berniat bersikap sok kenal dan sok dekat dengan bos nya ini. Biar pun sebentar lagi mereka akan menikah.
"Ya sudah kalau begitu biar aku yang masuk lebih dulu. Lima menit setelah aku. Kau menyusul ya!"
"Baikk pak.." ujar Via menurut saja. Kenapa harus repot repot seperti ini sih. Tahu begitu dia lebih baik menolak ajakan Azka makan bersama.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください