"Marah itu hal yang sangat manusiawi ya, apa lagi kalau soal perselingkuhan. Siapa juga yang mau di selingkuhin. Apa lagi kita yang sadar, mau di jadikan selingkuhan. Jangan mau deh! Tapi amit-amit ya, jangan sampai itu terjadi. Percaya saja, semoga perkiraan aku ini salah."
"Aamiin, semoga saja."
Obrolan itu semakin jauh dan membuat mereka semakin akrab. Grizelle tidak menyadari, bahwa selingkuhan Verrell adalah wanita yang duduk bersamanya saat ini.
"Oh, kalau memang terbukti Bapak Verrell selingkuh, balas dendam apa yang akan Mbak lakukan?"
"Balas dendam terbaik itu adalah dengan diam, lalu buktikan kalau kita itu lebih baik dari selingkuhan. Jangan mau kalah!"
"Kalau begitu, kenapa tidak Mbak lakukan sekarang. Dengan begitu, Bapak Verrell pasti akan menyadari kalau Mbak itu lebih baik."
Linda sedikit memberi motivasi, namun dalam hati dia selalu meremehkan Grizelle.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください