webnovel

Bab 383 Anak siapa 

"Sania tunggu," cegah Lisa.

Namun Sania tak menghiraukannya. Iya kemudian berlalu meninggalkan ruang makan dan menaiki tangga menuju ke kamarnya.

Terdengarlah nafas yang berat dari Lisa. "Keras kepala sekali dia!?"

Jenny berusaha menenangkan ibunya dengan mengelus rambut lengan ibunya. "Sabar bu."

Namira juga ikut membujuk neneknya. "Nenek harus sabar, maafkan atas ucapan Mama Sania ya nek," ucap Sania.

Bisa tersenyum kemudian ia mengangguk "Kalau sudah besar nanti Namira tidak boleh seperti itu ya." Lisa mencoba memberi Namira nasehat.

"Iya nek," sahut Namira.

Sania mempercepat langkahnya menaiki tangga menuju ke kamarnya. Hatinya dipenuhi dengan amarah dan rasa dendam kepada Jeni.

Sesampainya di kamarnya. Sania membanting pintu kamarnya keras keras, hingga Edward terbangun dari tidurnya. Kemudian menangis kencang.

Tetapi bukannya menolong anaknya yang sedang menangis, Sania malah sibuk dengan dirinya sendiri. 

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください