webnovel

Bab 245 Suami siaga

"Kami mau ke rumah sakit ibu. Sania katanya ada tanda-tanda mau melahirkan," jawab Kevin. Sementara Sania sibuk menahan rasa sakit pada perutnya. Kontraksinya menjadi lebih sering.

Debi membulatkan matanya. "Benarkah?"

Dia lalu berjalan cepat menuju ke kamarnya. "Tolong tunggu ibu sebentar di sini. Ibu mau ikut dengan kalian ke rumah sakit," pinta Debi.

Kevin membuka pintu mobil lalu menyuruh Sania untuk masuk dan duduk di kursi belakang selama menunggu Debi datang.

"Bisakah kita menunggu ibu sebentar?" tanya Kevin. Kalau nantinya Sania memilih untuk tidak menunggu ibunya juga tidak apa apa, karena Kevin sadar yang menahan rasa sakit itu adalah Sania, bukan dirinya, jadi dia tidak punya hak untuk melarang Sania.

"Hmm, aku akan menunggunya," jawab Sania.

Karena ini adalah saat saat yang sudah ditunggu tunggu sejak lama oleh Debi. Jadi dia sangat antusias akan momen ini. 

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください