webnovel

Bab 219 Kekhawatiran yang menjadi nyata

Pagi harinya Marisa bangun pagi seperti biasanya. Dia mengedarkan pandangannya ke sekeliling. Rasanya sepi karena tidak ada Kevin di kamarnya.

Rasa sepinya semakin menjadi ketika Marisa masuk ke kamar Namira. Dia ke sana untuk mengambil beberapa baju untuk Namira selama menginap di rumah sakit. Marisa menjadi sangat merindukan senyum gadis kecil itu.

Hari ini tidak ada tugas bagi Marisa untuk menyiapkan baju dan keperluan Kevin untuk bekerja. Kevin sengaja mengosongkan jadwal kegiatan di perusahaan demi menunggu Namira seharian ini.

Marisa kemudian segera mandi. Dan nanti setelah selesai sarapan rencananya dia akan ke rumah sakit untuk membawakan makanan untuk Kevin, Sania dan Namira.

Setengah jam kemudian Marisa turun dari tangga di rumahnya sambil menenteng tas yang berisi baju-baju Namira.

Kemudian Marisa menyiapkan makanan untuk ke rumah sakit. Namun karena tidak bisa membawa semuanya sendirian Marisa meminta Siti untuk membawakannya ke mobil. 

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください