Bab 212 Ditagih hutang

Pada pukul tujuh pagi, saat sarapan. Teman Debi yang kemarin datang ke butik. Datang lagi ke rumah Kevin untuk menagih hutang, karena kemarin Debi menghindarinya.

Wanita yang seusia dengan Debi itu berteriak- teriak di balik gerbang rumah Debi. 

"Debi. Keluar kamu!" teriak wanita itu sambil mengguncang-guncangkan pintu gerbang dengan cat hitam menjulang tinggi tersebut.

Satpam sudah menyuruhnya untuk diam, tetapi tidak diindahkan.

"Nyonya ini siapa? Kenapa mencari keributan di rumah orang?" tanya satpam di rumah Kevin.

Wanita itu menatap tajam ke arah si satpam. "Aku mencari Debi," jawabnya. Lalu berteriak lagi memanggil nama Debi.

"Tolong tenanglah nyonya, jangan seperti itu," pinta si satpam. 

"Panggilkan dia ke sini baru aku diam. Atau biarkan aku masuk dan menemuinya," sahut teman Debi itu.

"Kalau begitu tunggu di sini. Saya akan memanggilkan nyonya Debi," ucap satpam itu sambil berlalu meninggalkan gerbang.

Satpam itu kini sudah sampai di ruang makan.