webnovel

Bab 165 Desakan untuk menikah lagi

"Tapi Namira mau sama papa juga nek," rengek Namira dengan manja. "Kenapa papa tidak boleh ikut nek?" tanya Namira bernada protes.

"Oh, itu karena nenek ingin berbicara sebentar dengan papamu," jawab Debi sekenanya. Dia lalu melirik tajam ke arah Kevin sekilas, agar menyuruh Namira pergi.

Kevin mengangguk. "Nenek benar. Papa hanya sebentar kok. Nanti papa akan segera menyusul kalian," sahut Kevin.

"Tapi Vin-" Marisa ingin protes dengan keputusan Kevin. Dia kecewa. Apa yang sebenarnya ingin mertuanya bicarakan dengan Kevin sampai dirinya tidak boleh tahu? Apakah ada yang disembunyikan? Marisa menjadi curiga.

"Sudah tidak apa-apa. Ayo kita pergi bertiga saja," sambar Jeni dengan cepat. Dia lalu memegang pegangan tangan kursi roda Marisa dan mendorongnya menuju ke kantin rumah sakit. 

"Ayo kita pergi Namira," ajak Jeni.

Namira mengangguk. Dia tidak protes lagi setelah Kevin mengatakan akan menyusul. Sudah ada Marisa di sampingnya itu juga sudah cukup baginya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください